Kamis, 21 Agustus 2014

Di Jenjang Desember (MAHAMERU)


Dan bila senyum duka
Ter-awang di ufuk senja
Itu tanda ku tiada...
Dan bila matahari
Tenggelam di ufuk timur
itu tanda kutiada...
Reff:
Dijenjang Desember kau datang padaku
Kubimbing kau ke lereng semeru...
Kubelai rambut yang hitam
Kau tersipu malu
Oooo indahnya... Mahameru
Di sudut bibirmu
Kureguk cintamu 
Penghantar dan penghangat tubuhku...
Burung-burung kan bernyanyi
Alam pun berseri ooo indahnya... Mahameru





Jumat, 15 Agustus 2014

300 Km menuju Jahannam

Terlihat salah satu judul buku yang cukup menarik dan mencengangkan bagi saya ketika itu karya Ahmad Salim Badwilan, tepat pada milad pondok ku yang ke 42 pada suatu bazar buku di pinggir gedung serba guna, tercantum disana harga yang cukup dengan saku saya ketika itu, walaupun dengan rasa mau-mau enggak-enggak akhirnya saya membeli buku itu walau harus mengorbankan uang jajan selama 3 hari. Ada beberapa judul menarik ketika saya melihat daftar isinya tetapi satu yang paling menarik adalah judul yang tertera pada cover bagian depannya yaitu “ 300 km menuju jahannam”. Maka dari itu saya mencoba untuk menceritakannya kembali, sebagai bahan pelajaran bagi kita semua dan insya allah bermanfaat.
Diceritakan bahwa kisah ini dialami oleh seorang pemuda di kota Riyadh – Saudi Arabia. Kira-kira beginilah apa yang dikatakan pemuda tersebut saat mengisahkan dirinya sendiri; “Sesungguhnya tidak pernah terlintas dalam pikiranku untuk melakukan suatu bentuk ketaatan kepada Allah SWT bahkan hingga aku dan sahabat-sahabatku memutuskan untuk melakukan sebuah perjalanan jauh menuju tempat seorang teman di kota Dammam sekitar 4 jam perjalanan dari kota Riyadh”.
Sore hari pada waktu yang sudah disepakati, pemuda tersebut berangkat ke kota Dammam menggunakan sebuah mobil bersama keempat temannya yang sudah seperti saudara dalam urusan kesibukan dan kesenangan dunia. Mereka berangkat dengan tujuan mendapatkan pengalaman bersenang-senang yang tidak terlupakan di kota Dammam. Diantara teman-temannya, si pemuda ini adalah sosok yang sangat menyenangkan dan menjadi sahabat yang disayangi setiap temannya karena urusan dunia. Saat itu ia duduk di kursi depan agar dapat menikmati perjalanan dengan lebih baik.                 
            Setelah 20 menit perjalanan dalam kota akhirnya mereka mulai masuk jalur lintas kota dengan berbagai rambu penunjuk arah dilengkapi jarak yang harus ditempuh untuk menuju kota tertentu. Saat itu terlihat sebuah rambu yang bertuliskan DAMMAM 300 KM. Namun alangkah terkejutnya si pemuda tadi karena apa yang dia baca adalah JAHANNAM 300 KM. Namun dalam hatinya dia berpikir mungkin saja dia hanya salah baca karena mobil yang ditumpanginya melaju dengan sangat cepat. Itulah kenapa dia tidak menghiraukannya dan kembali menikmati perjalanan dengan keempat sahabatnya.           
            Satu jam perjalanan mereka lalui dengan canda tawa dan gurauan segar akan kehidupan mereka dalam pergaulan sehari-hari di kota Riyadh mengingat mereka termasuk pemuda populer dikotanya. Tak lama, terlihat lagi sebuah rambu yang bertuliskan DAMMAM 200 KM. Si pemuda langsung terhentak saat dia kembali membacanya JAHANNAM 200 KM. Dengan kaget dan penasaran dia berkata: “Apakah kalian lihat rambu tadi? Aku membaca tulisan JAHANNAM 200 KM pada rambu itu!”, sahabatnya menyambut pertanyaan itu dengan tawa dan gurauan seraya berkata: “Apakah matamu sudah buram sahabatku, kami semua membacanya dan hanya kau yang salah membaca sebuah tulisan yang besar tadi...”. Akhirnya si pemuda itu terdiam heran dengan anggapan bahwa ia benar-benar salah membaca rambu tersebut.
Dua jam perjalanan sudah mereka tempuh saat mereka kembali melihat sebuah rambu jauh di depan mereka. Si pemuda ini tak ingin salah baca lagi sehingga ia benar-benar mengamati rambu yang masih jauh didepannya dengan segenap konsentrasi yang bisa ia kerahkan di tengah canda tawa sahabatnya disertai musik kesukaan mereka. Saat rambu itu mendekat, ternyata si pemuda ini membacanya JAHANNAM 100 KM bukannya DAMMAM yang merupakan kota tujuan mereka. Dengan hati bergejolak dia memberanikan diri merusak suasana dengan pertanyaan: “Hei, aku benar-benar membacanya JAHANNAM 100 KM, apakah kalian semua tidak membacanya??” sahabatnya yang mengemudikan mobil menjawab: “Apakah kau benar-benar ingin merusak perjalanan ini? sudahlah...kau membuat kami semua takut! Aku membacanya DAMMAM 100 KM lagi dan itu berarti kita sudah hampir sampai! Jangan kau pikirkan apa yang kau baca, mungkin saja perjalanan ini membuat matamu sangat letih!!
Dengan hati yang semakin bergejolak si pemuda tersebut terdiam hingga tak lama kemudian semuanya kembali tenggelam dalam suasana canda tawa kecuali si pemuda tersebut yang akhirnya tertidur dalam suasana hati tak menentu. Langit sudah semakin gelap saat si pemuda itu terbangun dan membaca rambu JAHANNAM 25 KM yang tepat berada didepannya dan terbaca dengan sangat jelas. Dengan ketakutan ia berkata: “Apakah kalian semua benar-benar tidak membaca rambu tadi?? Aku benar-benar membaca tulisan JAHANNAM 25 KM!! Aku takut sekali karena aku sangat yakin dengan apa yang aku baca sejak keberangkatan kita!! Lebih baik kita kembali ke Riyadh saja sekarang!!” sahabatnya menjawab “Apa kau sudah gila?? Kita sudah sangat dekat dengan kota DAMMAM dan sekarang kau minta kami berbalik arah untuk menempuh 4 jam perjalanan tanpa henti?? Sudahlah sahabatku, nikmati saja 25 KM ini menuju tempat kita bersenang-senang..perjalanan ini benar-benar membuatmu kelelahan hingga berhalusinasi!”
Dengan perasaan takut mencekam dihatinya si pemuda tersebut berusaha meyakinkan sahabat-sahabatnya bahwa ia sama sekali tidak berhalusinasi dengan apa yang ia baca dan berusaha membuat mereka sepakat untuk berbalik arah untuk kembali ke kota Riyadh. Tanpa terasa dalam perdebatan sengit itu mereka mendekati sebuah rambu yang kembali terbaca si pemuda tersebut JAHANNAM 10 KM. Lantas si pemuda tadi terhentak an berkata: “Oh tidak!! Turunkan aku disini, aku tidak mau melanjutkan perjalanan ini!! Aku tidak akan melanjutkan perjalanan ini bersama kalian, aku akan kembali ke Riyadh walaupun sendirian!! Turunkan aku disini SEKARANG!!” sahabatnya berkata “Kau benar-benar sudah gila sahabatku, kau sudah merusak perjalanan ini dengan peringatan mu akan Janannam yang sangat tidak menyenangkan hati kami! Kau benar-benar tidak menyengkan lagi bagi kami!!”. Akhirnya si pemuda tersebut turun dijalan untuk kemudian mencari tumpangan ke kota Riyadh, sementara sahabat-sahabatnya meneruskan perjalanan ke kota Dammam, tempat mereka akan bersenang-senang.
Di tepi jalan lintas kota yang sepi dan gelap itu si pemuda menunggu mobil yang akan memberi dia tumpangan kembali ke kota Riyadh. 15 menit menunggu. 30 menit berlalu. Hingga datanglah sebuah mobil tua yang juga dikemudikan oleh seorang tua yang akhirnya memberinya tumpangan ke kota Riyadh. Begitu lega perasaannya saat membaca rambu RIYADH 250 KM di perlintasan utama jalur lintas kota. Namun hal itu segera hilang saat ia menyadari bahwa bapak tua sang sopir belum berkata sepatah kata pun semenjak ia menaiki mobil tua itu 15 menit yang lalu.
Beberapa menit berlalu hingga akhirnya rasa penasaran itu memberanikannya bertanya, “Baiklah pak, apa yang membuat anda terdiam, anda bahkan belum berkata apapun sejak saya naik mobil ini kecuali anggukkan kepala anda saat menyetujui permintaan saya untuk ikut sampai kota Riyadh, apa yang sedang anda pikirkan??..” kemudian si bapak menjawab “Tadi saya melihat sebuah kejadian yang mengingatkan saya akan kematian, sejak itu saya teringat akan dosa-dosa saya ketika muda, bagaimana saya bisa tersenyum jika mengingat kejadian mengerikan tersebut!”, “Apa maksud bapak?” kata si pemuda. Lantas si bapak menceritakan apa yang dialaminya sesaat sebelum bertemu si pemuda; “Tadi saat saya baru beberapa kilometer keluar dari kota Dammam tiba-tiba terdengar suara yang begitu keras dan belum pernah saya dengar sebelum ini. Ternyata di depan sana terjadi sebuah kecelakaan mengerikan yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Mereka semua tewas mengenaskan. Peristiwa itu tidak bisa saya lupakan”.
Mendengar hal itu si pemuda teringat akan sahabat-sahabatnya yang sedang menuju Dammam. Khawatir akan keselamatan sahabatnya, si pemuda kembali menanyakan secara rinci soal kecelakaan tersebut, “Apakah benar kejadian mengerikan itu terjadi di depan anda? Lantas bagaimanakah lalu lintas menuju kota Dammam, sebab sahabat saya juga sedang menuju kota Dammam, mungkinkah mereka terhambat akibat kecelakaan itu?”, si bapak menjawab, “Lalu lintas ke arah Dammam cukup sepi, bahkan mobil malang itu justru dikemudikan oleh pemuda-pemuda seumur anda berjumlah empat orang, mereka semua tewas seketika secara mengenaskan bersama mobil mereka yang hancur lebur akibat kecelakaan mengerikan itu”, dengan suara gemetar si pemuda berusaha bertanya, “Apakah mobil itu sedan berwarna merah, katakan padaku?!?!”, tiba-tiba si bapak menginjak remnya lantas memandang mata si pemuda seraya menjawab, “Ya, sedan merah yang berisi empat orang pemuda adalah mobil yang saya ceritakan kepada anda!!..”, mendengar jawaban itu si pemuda langsung terdiam seribu bahasa. Sejak saat itu masing-masing mereka terdiam dan menuju kota Riyadh dalam keheningan.
Perjalanan kembali ke Riyadh merupakan perenungan panjang yang akan merubah kehidupan si pemuda untuk selamanya. Tiada habis ia bersyukur bahwa ia telah mengambil keputusan tepat untuk kembali ke Riyadh karena Allah SWT telah mengingatkannya dengan cara-Nya. “Begitulah kiranya Allah SWT menampakkan padaku rambu JAHANNAM sejak awal perjalanan. Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah..” gumamnya dalam hati. Sejak saat itu, si pemuda tadi bertobat dan berjanji pada dirinya untuk melakukan segala bentuk ketaatan pada Allah SWT sebagai bentuk syukur terhadap peringatan Allah SWT akan siksa Neraka JAHANNAM. Karena bilamana ia tetap melanjutkan perjalanan itu tanpa mengindahkan peringatan-peringatan Allah SWT niscaya ia sudah tewas dalam kecelakaan tersebut dan masuk Neraka JAHANNAM akibat dosa-dosanya di dunia selama ini. Begitulah cara Allah SWT memberikan peringatan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dengan cara yang dikehendaki-Nya pula.


Semoga bermanfaat !!!

PEMUDA DAN PERUBAHAN SOSIAL

Tidak dapat dipungkiri, pemuda sebagai agent of change atau agen perubahan harus memberikan dampak perubahan positif terhadap masyarakat, karena dalam pandangan masyarakat, pemudalah yang seharusnya bertanggung jawab terhadap perubahan sosial sekarang, karena pemuda masih sanggup untuk menciptakan ide-ide kreatif pun sanggup untuk menjalankan ide yang ia ciptakan yang dapat direalisasikan kepada masyarakatnya.
Baik buruknya suatu negara dilihat dari kualitas pemudanya, Dan generasi muda adalah penerus, pewaris bangsa dan negara. Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara global. Pemuda juga perlu memperhatikan bahwa mereka mempunyai fungsi sebagai agent of change, moral force and sosial kontrol sehingga fungsi tersebut dapat berguna bagi masyarakat.
Jika dilihat dari kenyataanya taraf hidup masyarakat di negara-negara ASEAN sudah terbilang hampir manyamai taraf hidup masyarakat di Uni Eropa, hanya saja masyarakat di negara-negara ASEAN masih banyak sekali yang belum tersentuh sedikitpun dengan perubahan, oleh karena itu perlu adanya suatu agen yang dapat dan mampu untuk memperjuangkan taraf hidup masyarakat yang terbilang masih belum mendapatkan perubahan. Banyak sekali hal yang perlu dibentuk dan dikembangkan di lingkungan masyarakat terutama di daerah yang masih tertinggal dan belum pernah terendus dengan perubahan seperti sistem pendidikan yang belum memadai, lingkungan yang kumuh dan lain-lain.
Dari suatu permasalah tersebut perlu dibentuknya solusi untuk menyelesaikannya, yang salah satunya yaitu pemberdayaan terhadap pemuda, karena banyak sekali para pemuda sekarang yang memilik sifat apatisme terhadap apa yang harus mereka hadapi, mereka hanya memikirkan kebutuhan dan kesenangan yang hanya bersifat konteporer, padahal apabila mereka sedikit saja berpikir begitu banyak waktu yang terbuang yang digunakan untuk hal-hal yang tidak perlu. Oleh karena itu perlu ditanamkan sifat semangat juang dan sifat kepemimpinan pada diri pemuda, yang tidak lain dengan tujuan hanya untuk membentuk masyarakat yang sejahtera.
Untuk menumbuhkan semangat juang pada diri pemuda, perlu adanya program khusus untuk menerjunkan pemuda kepada masyarakat, karena dari lapanganlah sifat juang seorang pemuda akan terbentuk, dan pemuda yang hebat itu akan lahir dari sebuah keprihatinan bukan dari sebuah kenyamanan. Yang kedua yaitu membangun sifat kepemimpinan (leadership) pada diri pemuda, sebab zaman sekarang krisis kepemimpinan pada diri pemuda sudah semakin menggurita, itu terlihat dari perilaku-perilaku mereka yang selalu nyaman hidup di confort zone dan kemewahan. Ada enam macam dimensi prinsip kepemimpinan yang harus diterapkan pada diri pemuda :
Pertama, pemimpin hebat adalah pemimpin yang memiliki karakter kuat sehingga tidak tergoda dengan tawaran-tawaran duniawi yang akan membuatnya lupa akan tugas utamanya sebagai pemimpin. Yaitu pemimpin yang amanah terhadap tugasnya yang rela mengorbankan apa saja yang dimilikinya.
Kedua, pemimpin hebat adalah pemimpin dengan idealisme dan visi besar yang hidup inhern dalam dirinya. Visi dan idealisme hanya akan hidup dalam jiwa calon-calon pemimpin yang dididik bukan dalam kemewahan dan kesenangan.
Ketiga, pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang faham terhadap jiwa zamannya yaitu bukan pemimpin yang terpasung dengan oleh masa lalunya.
Keempat, pemimpin yang hebat adalah yang sanggup mengendalikan dan mengelola manusia-manusia yang dipimpinnya, ia memiliki kecakapan leadership dan manajerial yang baik. Dengan kemampuan ini, ia sanggup mengawal berbagai potensi yang ada agar sampai pada visi yang diinginkan.
Kelima, pemimpin besar adalah pemimpin yang diakui bukan hanya oleh komunitasnya tetapi oleh orang-orang diluar komunitasnya, baik lawan maupun kawan. Pengakuan ini meniscayakan kemampuannya membangun jejaring yang luas.pemimpin bukan one man show, tidak ada gunannya pemimpin yang hebat sendiri dan sendirian tidak bersama yang lain.
Keenam, pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang cinta terhadap ilmu, pemimpin memang tidak harus selalu seorang ilmuan, namun setiap pemimpin yang hebat adalah yang memberikan apresiasi paling tinggi terhadap ilmunya, adapun tindakan yang dilakukannya semua akan dipertimbangkan dengan ilmunya.
Dimanakah calon-calon pemimpin dengan enam dimensi diatas akan lahir ? inilah yang harus kita pikirkan bersama secara serius bila kita peduli dengan masa depan kita dan masyarakat. Apabila seluruh kemampuan pada diri pemuda sudah terkumpul, baik itu semangat juang untuk merubah kehidupan masyarakat menjadi lebih baik maupun kemampuan kepemimpinannya sebagai alat untuk mengatur dan membentuk sedemikian rupa ide dan gagasan yang akan diterapkan, maka langkah selanjutnya adalah terjun ke masyarakat, dimasyarakatlah pemuda dapat merealisasikan dan mengimplementasikan semua apa yang telah direncanakan, dan kesejahteraan masyarakatlah yang menjadi indikator kesuksesan seorang pemuda.
Inilah salah satu cara untuk memberdayakan para pemuda, meski menjadi domain dari pemerintah, tapi merupakan tanggung jawab bersama dengan institusi lainnya, semisal masyarakat dan kelompok masyarakat seperti LSM maupun organisasi non profit. Di samping itu, organisasi kepemudaan tidak hanya membatasi diri hanya pada koor organisasinya, tapi juga diupayakan membangun sinergisitas dengan pemerintah dan aktor masyarakat lainnya dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut.

Apabila semua prinsip diatas telah sukses diterapkan di suatu negara, tidak ada kata imposible kita bisa membangun jaringan pemuda di Nusantara asal kita komitmen dan konsisten dengan apa yang kita kerjakan.

Jumat, 18 Juli 2014

Perjalanan menuju puncak Gunung Slamet Jalur Bambangan

         Tujuh belas agustus 2013 adalah hari yang kami tunggu setelah 2 tahun yang lalu, inilah perjalanan kami sebagai angkatan pertama yang keempat kalinya, tujuan awal kami adalah menuju Gunung Semeru, Jawa Timur karena bertepatan dengan arus balik mudik lebaran 1434 H tiket kereta pun habis dan apabila menaiki bus jelas harganya akan dua kali lipat, setelah dilaksanakan rapat singkat pada 24 Juli 2013 di Komp. Tegal Padang Kel. Taktakan Kec. Trangong, Serang, Banten kami memutuskan untuk mendaki gunung Slamet (3432 mdpl) Purbalingga, Jawa Tengah pada tanggal 15-18 Agustus 2013 melalui jalur Bambangan, Purbalingga, sebenarnya ada 3 jalur yang dapat ditempuh untuk mendaki, pertama dari Baturaden, Purwokerto hanya saja jalur cukup terjal dan menantang, kedua dari Bambangan, Purbalingga dan yang ketiga dari Pemalang, pada lain tempat angkatan kedua sedang mendaki Gunung Ciremai dan tujuh belasan disana.
             Perjalanan kami mulai dari stasiun senen pada pukul 06.00 WIB yaitu menaiki kereta gajah wong jurusan Jakarta-Purwokerto dengan tiket seharga Rp.50.000 yang telah dipesan 3 minggu sebelum perjalanan, dari terminal senen kami hanya beranggotakan 5 orang dan ketua kita akan menyusul dari stasiun Cirebon Prujakan dengan kereta yang sama. Waktu perjalanan menempuh 4 jam dari stasiun senen menuju stasiun Cirebon prujakan dan 2 jam dari Stasiun prujakan menuju stasiun Purwokerto, setelah menempuh 6 jam perjalanan, kami sejenak istirahat dan langsung berangkat menuju terminal purwokerto dengan menaiki ojek seharga Rp.15.000, sebenarnya dari stasiun bisa langsung menuju pos bambangan hanya saja dengan harga Rp.100.000/org, dan kami memilih untuk menuju terminal Purwokerto.
              Setelah MCk kami pun melanjutkan perjalanan menuju pertigaan seruni dengan menaiki bus ¾ jurusan bobotsari dengan harga Rp.20.000/org selama kurang lebih 1 jam, setelah turun di pertigaan seruni kami harus naik mobil angkutan menuju Pos Bambangan dengan harga Rp.20.000/org dan dengan waktu tempuh 1 jam. Setelah tiba di Pos Bambangan kami harus registrasi dengan biaya Rp.5000/org dan ternyata sudah ada lebih dari 100 orang yang telah daftar dan siap untuk mendaki. Karena basecamp yang biasa ditempati pendaki mendadak penuh, kami pun istirahat di mushola di yang paling atas kemudian mempersiapkan barang-barang dan membeli yang kurang, pertamanya kami berniat untuk menginap semalam di mushola ini karena perjalanan akan kami mulai esok pagi, tetapi warga sebelah yang kami kenal waktu itu bernama Pak Toni mengajak kami untuk tinggal dirumahnya bersama para pendaki dari Pemalang, kami disuguhkan dengan makanan khas Bambangan dan Kentang Goreng hasil pertaniannya, sungguh rezeki yang tak dapat ditolak. Setelah bersenda gurau dengan keluarganya kami pun harus tidur untuk mempersiapkan fisik dan stamina untuk mendaki esok pagi.
trmy team
df
G.Slamet 3432 mdpl jalur Bambangan, Purbalingga
            Keesokan paginya kami mendaki pada pukul 07.00 WIB, dari gapura kami belok kanan ke arah puncak, dari sini puncak Gunung Slamet yang berbatu sudah terlihat keperkasaanya walau sangat jauh, kami pun semakin bersemangat dengan melewati perkebunan penduduk sampai kami tiba di Shelter kurang lebih 1 jam, dari sini pemandangan indah sudah mulai terlihat tetapi perjalanan kami masih begitu jauh, dengan beristirahat sejenak kami melanjutkan perjalanan memasuki hutan alam dan 1 jam lebih kemudian kami tiba di pos 2 yaitu Pondok gembirung begitu banyak pendaki yang beristirahat disini hingga kami tidak terlalu lama beristirahat dan melanjutkan perjalanan menuju pos 3 Pondok Walang selama 2 jam perjalanan dan 1 jam perjalanan menuju pos 4 Pondok Cemara dari sini hutan mulai terbuka,  banyak pohon yang terbakar akibat dari kebakaran hutan beberapa tahun yang lalu sampai kami tiba di pos Samarantu kurang lebih 2 jam, menurut cerita masyarakat tempat ini adalah tempat yang paling jarang di tempati untuk ngecamp karena sesuai namanya Samar berarti samar/tak jelas dan antu yang berarti hantu jadi pos ini memang agak sedikit angker tetapi bagi yang tidak percaya atau ingin menguji nyali tetap dipersilahkan.
               Kami harus berjalan menanjak lagi menuju pos Samyang Rangkah di pos ini apabila musim hujan akan terdapat mata air dan disini terdapat shelter untuk para pendaki yang kelelahan, karena tempat sudah penuh dengan tenda terpaksa kami harus tetap jalan untuk sampai di pos berikutnya, belum lama berjalan kami tiba di pos Samyang jampang jalur pendakian sudah mulai terjal berdebu dan menurut utusan kami khairul fajri yang kami kirim untuk melihat keadaan diatas bahwasanya pos diatas sudah penuh oleh tenda para pendaki kami pun bingung harus ngecamp dimana, kemudian setelah menanjak sedikit kami menemukan tanah berukuran 3 kali 2 yang cukup untuk satu tenda dan merupakan sebuah keberuntungan. Jam sudah menunjukan pukul 14.30 kami pun siap untuk mendirikan tenda disini. Setelah makan, shalat dan segala macam kami bersiap untuk beristirahat karena perjalanan akan dilanjutkan menuju puncak pada pukul 01.30 malam dan terlihat disamping banyak para pendaki yang lalu lalang, kalau kami hitung mungkin sudah mencapai 200 orang lebih.

              Pukul 01.00 pun tiba kami bersiap-siap untuk mendaki dengan hanya membawa satu carrier bergantian dan sisanya ditinggal di tenda, terlihat begitu banyak pendaki lain yang lewat sampai-sampai kami pun harus mengantri untuk mendaki dan tidak begitu lama kami tiba di pos Samyang ketebunan, ternyata benar banyak tenda disini bahkan pendaki yang tidak mendapatkan tempat sampai tidur di semak-semak. Kami pun tetap melanjutkan perjalanan walaupun dengan langkah tidak terlalu cepat, sampai kami tiba di pos Samyang kendit yang sama seperti sebelumnya disini juga banyak tenda pendaki sampai di pos terakhir Pelawangan Batu Merah yang merupakan batas akhir vegetasi karena dari pos ini ke atas hanya berupa batu pasir yang menanjak. Dari sini kami harus berjuang menaiki batu-batu terjal berpasir yang apabila kami salah menginjaknya bisa mencelakakan pendaki dibawah, dengan semangat 17 Agustus kami melewati tanjakan batu berpasir ini, sampai kami tiba di puncak sebelum Sun Rise dan meneriakan kata “MERDEKA INDONESIA” bendera merah putih pun dikibarkan juga ada beberapa pendaki yang membawa kembang api dan membuat suasana semakin menggembirakan ditambah pemandangan lautan awan dan sun rise yang mulai muncul membuat lelah dan letih kami terbayarkan.
fbh
17 Agustus 2013
sslll
Di puncak G. Slamet 3432 mdpl
           Setelah taking picture bersama-sama, dua orang dari kami reva dan fajri berminat untuk melihat kawah Gunung Slamet karena yang lain sangat lelah untuk menuruni bukit lagi yang penuh dengan batu. Setelah semua acara selesai kami pun bergegas untuk turun kembali ke tenda dan langsung kebawah yang hanya membutuhkan waktu 4 jam untuk turun dan tiba di gapura pukul 13.20 Wib selanjutnya kami bersiap-siap untuk berpamitan dengan Pak toni yang ternyata dia adalah pengawas pendakian Gunung Slamet, dan kami pulang ke Terminal Purwokerto kembali.

be an AIESECer

       Tulisan ini saya persembahkan bagi kalian yang ingin menjadi anggota AIESEC dimana pun kalian berada, sebelumnya apa sih AIESEC itu? 

"AIESEC is an international nonprofit organization that provides young people with leadership opportunities to develop themselves into global leaders with an urge to make a difference in society"

          Intinya AIESEC itu organisasi nonprofit para pemuda untuk mengembangkan kemampuan leadership nya dan berusaha untuk membuat perubahan di masyarakat, program unggulan dari organisasi ini yaitu untuk menjembatani para pemuda go exchange ke berbagai negara di dunia. Sebenarnya untuk join organisasi ini gampang-gampang susah, awalnya saya tahu AIESEC itu dari status orang gak dikenal yang tiba-tiba muncul di timeline facebook saya, yang intinya curhatan dia lolos interview AIESEC, dari kata-kata nya ajh udah asing dan saya kira organisasi ini berkecimpung di bidang bisnis or apalah,,,tapi waktu saya googling ternyata tetoott,,website nya pake bahasa inggris semua,,haha,,untung saya sedikit-sedikit bisa lahh,,,
dari sana saya coba otak-atik tuh web, hoho ternyata organisasi ini bergerak dalam bidang pertukaran pemuda antar negara,,menarik juga nihh,,kemudian saya mencoba beranikan diri buat nanya-nanya orang yang gak dikenal itu,,dan dia ngasih saya alamat web yang isinya form apply go exchange (alamatnya dibawah untuk LC Bandung), dan gak pake mikir 3 kali saya langsung isi form nya dan submit,,,
gak sampai seminggu saya coba-coba buka email dan taraaaatt,,,saya dapet email dari OGX GCDP, yang isinya itu ucapan congratulation, dibawahnya banyak sekali perintah untuk terus lanjut ke babak berikutnya,,oke lahh,,,,saya ikutin semua perintahnya yang pertama yaitu re-register ke alamat yang tercantum disana, kedua itu membuat CV dan Motivation letter dan yang ketiga itu kirim sebelum deadlinenya,,,
          Saya mulai menggarap CV dan motivation letternya yang kata orang-orang mah ini nih langkah yang paling sulit,,hehe,,,gak sampai berbulan-bulan saya membuat motivation letter dan alhamdulillah selesai hanya dalam waktu 3 jam,,huh walaupun dengan grammar yang acak-acakan bin berantakan,,haha,,yy never mind lahh,,,dari sana saya optimis ajh semoga apa yang saya perjuangkan ada hasilnya,,,kemudian saya kirim tuh motivation letter dan CV dua hari sebelum deadline,,,
         Dengan harap-harap cemas semoga diberikan yang terbaik,,hehe,,dan gak sampai satu minggu saya mendapatkan email lagi, masih dari orang yang sama,,, dan isinya itu motivation letter dan CV saya diterima,,,huhu,,tapi belum sampai disitu baru bisa exchange, masih ada beberapa tahap lagi,,bro,,yang saya lihat di email itu menunjukan saya untuk segera interview dengan tanggal yang saya bisa pilih sendiri, dan yang lolos CV dan motivation letter itu ada sekitar 42 orang huft,,,,karena melihat jadwal kuliah yang begitu mepet dan bener-bener sibuk,,,dan yang kosong itu hanya besok,,,itu pun karena libur,,,yoowishh lah,,mau gak mau saya pilih besoknya buat di interview,,,dan saya pilih agak sorean sambil ngabuburit,,,,hoho....
           Keesokan harinya dengan persiapan seadanya saya melaju menuju sekretariat AIESEC LC Bandung di Jl.Tubagus Ismail,,,yah karena gak ada kendaraan terpaksa saya ngeteng bin ngangkot,,,dan sesampainya ditempat saya langsung disuruh masuk, dan memang tidak ada peserta lain yang sewaktu dengan saya buat di interview,,,pertama-tama biasalah kenalan dulu dan basa-basinya,,,kemudian saya dirsuruh mengisi form manual nya karena saya dari kemarin itu apply via online,,,dan setelah itu saya ditanya-tanya,,tentang kehidupan saya, keaktifan, organisasi dan yang paling waw tuh waktu ditanya,,,bagaimana jika kamu tersesat ketika sedang exchange? bagaimana jika passport dan visa kamu hilang? dan macem-macem dah yang gak pernah terpikirkan sebelumnya oleh saya,,,,dan yang paling luar biasanya lagi tuh all in english,,,,haha,,
         Pulang dengan muka gak beraturan, karena waktu itu saya memang habis-habisan di interview,,, itu doyan apa hobby yy yang nanya nya,,,huft,,,yy apa lah yang penting kan saya udah berusaha,,sebaik mungkin,,, dan apapun hasilnya akan saya terima,,,sembilan hari kemudian saya iseng-iseng buka email ketika dosen sedang mengajar (jangan dicontoh yy) dan,,,,jengjeng,,saya lolos lagi,,alhamdulillah,,,yang berhasil lolos waktu itu hanya 14 orang dari 42 orang yang ikut interview,,,ternyata apa yang saya usahakan tidak sia-sia,,,dan yang saya impikan untuk terbang go eropa pun sebentar lagi akan terwujud,,,hehe,,,
kemudian saya dituntut untuk contract dan matching ke negara mana yang akan saya pilih,,,,itu lah perjalan singkat saya menuju AIESEC dan mudah-mudahan teman-teman bisa tercerahkan,,,wassalam

alamat pengisian form AIESEC LC Bandung

sepenggal motivation letter yang saya buat,,,
Motivation Letter
(Bandung, 29 March 2014)
Dear Committee of AIESEC LC Bandung,
Hereby i should like to give you my motivation letter and my reason why i 
interest to join this community. I was born in kuningan city, west of java on 10th of 
December 1994 CE, my father was Drs. Komar and my mother Eros Rosita, i was the first 
son in my family. Now, i am studying S1 degree program by the Physic major in State 
Islamic University of Bandung. In my major i have activated as the secretary in Student 
Association of Physic science in this organization i always contribute to join the social 
program such as founding the children, youth and the subservience to the society and also 
make a program which can applied in society and give many benefical for them. Behind of it,
i also activated in youth development organization with the aim to improve youths 
leadership, responsibility and integrity by doing any program to get benefical for the youths,,,
dan lain-lain

sisanya silakan email ke vante.explorer@gmail.com